Detail Cantuman

Berdasarkan interpretasi hasil analisis regresi berganda maka dapat diketahui nilai koefisien konstanta yaitu = 0,548. Koefisien konstanta sebesar 0,548 berarti bahwa produktifitas akan sebesar 0,548 apabila motivasi dan pengalaman kerja karyawan sama dengan nol.
Berdasarkan interpretasi hasil analisis regresi berganda maka dapat diketahui nilai koefisien variable motivasi (X1) yaitu sebesar 0,703 merupakan penaksiran parameter variabel motivasi karyawan. Nilai ini menunjukkan apabila karyawan parameter karyawan meningkat 1%, maka produktivitas akan meningkat sebesar 0,703% dengan catatan tidak ada faktor lain yang mempengaruhi.
Interpretasi hasil analisis regresi berganda maka dapat diketahui nilai koefisien variable pengalaman kerja (X2) yaitu sebesar 0,722 merupakan penaksiran parameter variabel motivasi karyawan. Nilai ini menunjukkan apabila karyawan parameter karyawan meningkat 1%, maka produktivitas akan meningkat sebesar 0,722% dengan catatan tidak ada faktor lain yang mempengaruhi.
Uji t terhadap variable motivasi, maka diperoleh hasil bahwa
t hitung > t tabel (3,409 > 1,706). Hal ini berarti bahwa variable motivasi terpengaruhi secara signifikasi, nyata, kuat dan positif terhadap produktivitas karyawan.
Dari hasil uji t terhadap variable pengalaman kerja, maka diperoleh hasil bahwa t-hitung > t-tabel (4,805 > 1,706). Hal ini berarti bahwa variabel pengalaman kerja berpengaruh secara signifikasi, nyata, kuat dan positif terhadap produktivitas karyawan.
Dari hasil uji F, diperoleh hasil bahwa F-hitung > F-tabel (75,531 > 3,39), hal ini berarti bahwa variabel motivasi dan pengalaman kerja secara serempak atau bersama-sama berpengaruh secara nyata, kuat dan positif terhadap produktivitas karyawan.
Hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai r sebesar 0,921. Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa produktifitas dipengaruhi oleh motivasi dan pengalaman kerja sebesar 0,921 atau sebesar 92,1%, sedangkan sisanya sebesar 7,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak teliti. Nilai tersebut mendekati 1, dan hal ini menunjukkan bahwa hubungan dan pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas karyawan adalah nyata, kuat dan positif.